Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderella 2 (Bab 2)

25 Mei 2019   12:01 Diperbarui: 25 Mei 2019   12:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://fineartamerica.com 

            Rahman menatap Riska, bingung,

            "Aya kenapa, Ris? Apa betul dia marah sama kita-kita? Hanya karena kita belain Pangeran Ivan?!" tanyanya.

            "Don't worry, Man" jawab Riska santai. "Aya akhir-akhir ini punya penyakit baru selain ayan, yakni gampang kesambet. Nah... aku rasa, barusan dia kesambet hantunya Machiavelli"

            Rahman tertawa kecil,

            "Kalau hantunya Machiavelli masih untung, Ris. Kesambet hantunya Hitler... baru tuh bahaya"

            Riska, Nana dan Rahman tertawa terbahak-bahak.

            "Aku denger loh!" seru Aya tiba-tiba.

            Nana, Riska dan Rahman spontan menutup mulut mereka dan saling berpandangan. Mereka tampak berusaha menahan tawa mereka.

@@@

[1] Perbuatan sia-sia

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun