Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

23 Mei 2019   08:21 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:26 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ada apa, Bro? Mengkhawatirkan sesuatu? Apa kau sedang memikirkan gadis itu?" tanya Erick.

"Menurutmu dia ada di sana?" tanya Ivan mengamati bola di tangannya.

Erick mengangkat kedua bahunya,

"Jangan tanya aku! Kalau aku tahu gadis 'mu' ada di sana, pasti kau akan ku beritahu. Jadi kau tidak perlu memilih melanjutkan studymu di sekolahku dan mendepakku turun begitu jauh" keluh Erick.

Ivan tersenyum kecil dan kembali memainkan bola di tangannya. Erick berdiri dari tempat duduknya dan mendekati meja Ivan. Erick meraih sepatu Aya dan mengamatinya.

"Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana caranya membuat gadis itu keluar dari persembunyiannya"

Ivan menatap Erick dengan ekspresi tertarik,

"Kau punya cara?" tanyanya.

Erick menggelengkan kepalanya sambil meletakan sepatu itu kembali ke tempatnya. Erick menatap Ivan,

"Satu-satunya cara yang saat ini terlintas di benakku adalah meminta semua gadis berambut panjang yang ada di sekolah untuk melepas sepatu mereka dan memasangkan sepatu ini ke kaki mereka satu persatu!"

Ivan menggeleng pelan,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun