Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndome, Berdansa di Kota Romantis (Tiga Puluh Enam)

9 September 2025   11:29 Diperbarui: 9 September 2025   20:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawah Putih: Foto: https://www.expedia.co.id/Kawah-Putih-Ciwidey.d553248621532738660.Tamasya

Lalu kepalanya menyembul.  Seorang penjaga melihatnya. "Ada kampung di sini, anak kesasar,  katanya kemalaman dan sering ke sini. Biar kita nggak dicuriga kasih masuk saja!"

"Makanya lain kali  barudak yang datang kasih makan saja lalu suruh pergi," kata yang lain.

"Neng, kamu kesepian yaa  di rumah?" celetuk seorang lain.

"Abah dan Ambu sudah nggak ada, abdi tinggal sama teteh lagi pergi," jawab Kinan spontan.

Mereka mengira, anak gadis kecil ingin dipelukan perempuan sebaya kakaknya.

Van Ham tidak di sana bersama Surya. Mungkin mereka berkeliling, mencari rencana memancing Herlanda.

Terdengar serentatan tembakan di luar. Kedua penjaga di ruang tengah terjaga mereka segera siaga. Tetapi kedua orang itu segera tubuh ketika tembakan memberondong mereka.

Widy menutup wajah Kinan dan kupingnya. Syafri terperanjat Daus dan seorang tentara lain masuk. Dia  bukan Herlanda. Melainkan seorang tentara berperawakan tinggi jangkung, kurus.  Namun dia lebih muda dari Herlanda.  Dia Letnan Dua, sementara Herlanda Letnan Satu.

"Wahang  baa kaba!" katanya tertawa kecil.

"Paman Sofyan?" kata Syafri. "Kapan ke Bandung? Dua tahun itu tidak kasih kabar?"

"Sama Hanief, ada keperluan di Bandung, harusnya hari ini pulang ke Padang, tetapi anak ini cerita soal wahang dan kawan-kawan ke tempat penjahat, Ambo pikir ini anak bijak saja, tetapi dia bilang menguping pembicaraan kamu dan kakaknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun