Mohon tunggu...
Irma Fitriani
Irma Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Siapa Pemimpin Wanita Surga?

9 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:34 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam ingin sang putri tidak merasa lelah dan bosan dalam berdzikir.  

 Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apa yang mencegahmu untuk mendengarkan wasiatku dari doa, katakanlah: 'Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Bi Rahmatika Astaghits Ashlihil Sya'ni Kullih Wa Laa Takilnii Ilaa Nafsii Thorfata 'Aynin.' "  

 Inilah doa yang pernah di ajarkan oleh Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada putrinya, Fathimah. Maka sepatutnya bagi setiap muslimin dan muslimat agar selalu menjaganya, mengulang-ulanginya serta jangan sampai melupakannya atau bahkan meninggalkannya. Karena ini adalah wasiat al-Mushthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam pada alBatuul, putrinya tercinta. Sebuah wasiat yang pribadi yang di khususkan kepada keluarganya. Maka sepatutnya kita tidak meninggalkannya dalam keseharian kita, baik di waktu pagi atau sore hari.  

 Jangan kalian lupa selamanya terutama untuk membacanya setelah Sholat Shubuh.

S iapa wani ta peminpin surga itu ?

 

 

Suatu hari Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam lewat di depan rumah Fathimah, sedang Fathimah saat itu dalam keadaan yang sangat amat letih karena pada malamnya Fathimah merawat anak-anaknya, yang ini menangis, yang ini membangunkannya , juga letih karena membereskan rumah. Setelah semalaman begadang dan terasa sangat letih, maka Sayyidatuna Fathimah setelah Sholat Shubuh langsung berbaring oleh karena sangatnya capek.

 Ketika masuk, Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam menemukan sang putri dalam keadaan tidur sebelum masuk Isyroq, yang mana termasuk Sunnah Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah duduk setelah Sholat Shubuh sampai Isrok untuk beribadah, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Wahai Putriku, Fathimah bangunlah..!" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pun menggerakkan Fathimah dengan kakinya.  

 Mungkin terlintas di benak kita bagaimana tega Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Bukankan Beliau penuh rahmat? Tapi orang zaman sekarang atau mungkin salah satu dari kita ketika melihat anak kita tidak sholat Shubuh yang mana itu Sholat Fardhu, kita berkata, "Biarkan.. Biarkan.. Jangan di bangunkan, kasihan dia capek!"  

Akan tetapi Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak ingin jika putrinya Fathimah menyianyiakan Sunnahnya, maka Nabi pun membangunkan Sayyidatuna Fathimah dengan kakinya. Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam tahu bahwa putrinya dalam keadaan capek akan tetapi Beliau ingin Fathimah mendapat bagian dari akhirat dengan sempurna dan derajat yang tinggi.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun