Mohon tunggu...
Irma Fitriani
Irma Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Siapa Pemimpin Wanita Surga?

9 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:34 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 Wahai para wanita yang mengaku cinta kepada Sayyidatuna Fathimah.. Wahai wanita yang mengaku ingin masuk dalam rombongan Sayyidatuna Fathimah nantinya..  

 Coba lihat diri anda dimana dan Sayyidatuna Fathimah dimana...? Akankah anda meniru budaya perempuan kafir yang dengan bangga memperlihatkan bentuk tubuhnya di depan lakilaki yang bukan mahramnya, lalu anda tanggalkan budaya agung pemimpin anda..? Tanyakan pada hati anda Yang paling kecil jika anda masih memiliki serpihan hati yang tertinggal di jiwa anda dan resapi..! Ataukah anda tidak memiliki hari karena tertawan oleh orang orang kafir..!  

 Laailaahaillallah....  

 Berkata Sayyidatuna Asma', "Wahai Putri Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, aku pernah melihat di negeri Habasyah, mereka membuat keranda yang terbuat dari kayu untuk mayyit yang di atasnya di tutup kain yang dapat menutupnya dan berbentuk seperti qubah, sehingga dapat menutup bentuk tubuh si mayyit."  

Mendengar hal ini, Sayyidatuna Fathimah sangat amat senang sekali, seraya berkata, "Aku wasiatkan kepadamu wahai Asma', untuk membuatkannya seperti itu untuk jasadku."  

 Fathimah sangat senang, kini Sang Bunga pun tersenyum..  

 Subhaanallah..  

 Kemudian Sayyidatuna Fathimah memanggil Sayyidina Ali ibn Abi Tholib Karromallahuwajha dan mewasiatkan kepadanya 3 perkara. Berkata Sayyidatuna Fathimah,"Wahai suamiku Ali, aku merasa ajalku telah dekat. Sebentar lagi aku akan menyusul ayah dan ibuku."  

 Sayyidina Ali pun tersentuh hatinya dengan penuh kesedihan, air mata Sayyidina Alipun telah menggenang di kelopak matanya, dan beliau menggenggam tangan Fathimah dan menahan dirinya atas rasa yang sangat menyedihkan dan menyakitkan ini. Yang mana Sayyidina Ali baru saja di pedihkan atas meninggalnya Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan sekarang di timpa kesedihan atas meninggalnya Fathimah, istri tercinta. Sangat sulit dan berat sekali terasa di hati Sayyidina Ali, akan tetapi ini semua taqdir dan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain pun menangis, kedua bocah kecil ini menangis atas kepergian Sang Bunda.  

 Sayyidatuna Fathimah berkata pada Sayyidina Ali, "Aku wasiatkan padamu, jika aku telah meninggal, menikahlah dengan Umamah putri saudariku Zainab."  

 Setelah meninggal, Sayyidina Ali menikahi Sayyidatuna Umamah akan tetapi tidak mendapat anugerah anak satu pun.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun