Mohon tunggu...
Irma Fitriani
Irma Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Ada

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Siapa Pemimpin Wanita Surga?

9 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:34 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sayyidatuna Fathimah menjawab,"Berikan saja makanan kita kepadanya..!" Mereka pun memberikan satu-satunya makanan yang siap  

di hidangkan sehingga hari ini mereka hanya berbuka dengan tegukan air putih.  

 Subhanallaah... !! Kita lihat, bagaimana mereka sampai pada pendidikan yang agung ini, mereka mendahulukan kepentingan orang lain walaupun mereka harus menderita.  

 Di hari kedua puasa mereka, ketika ingin berbuka ternyata datang anak yatim mengetuk pintu. Merekapun memberikan jatah buka mereka kepada Yatim.  

 Hari ketiga, datang seorang tawanan perang yang kelaparan, merekapun memberikan makanan mereka. Yang mana pesan Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam menekankan kepada mereka untuk menjalin keluarga yang indah dan baik.  

 Di hari ketiga ini, keadaan mereka sangat memperihatinkan, sampai kosong atau kurus perut Fathimah sampai di katakan bahwa perutnya menempel pada punggungnya dari sangatnya lapar yang di tahan, nampak wajahnya pucat dan badannya Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain keluar rumah dalam keadaan sempoyongan karena terlalu lapar.  

Pada saat itu Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam masjid, ketika melihat Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain berjalan dengan sempoyongan sampai salah satu dari mereka terjatuh, kemudian bangun lagi. Ini karena sangatnya lapar. Mengetahui hal ini Rosul Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat tersentuh, maka dengan segera Beliau  Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari masjid dan membawa makanan ke rumah Fathimah.  

 Bahkan Allah menurunkan ayat dalam memuji rumah tangga ini. Allaahu Akbar...!!! Alangkah agungnya...!! Sehingga Allah memujinya dan mengagungkannya .  

 Dalam al-Qur'an Allah berfirman, (yang maksudnya): "Mereka menunaikan nadzar dan takut akan suatu hari yang adzabnya merata dimana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang di sukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang di tawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk  

mengharapkan keridloan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut (adzab) Tuhankami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan." (al-Insan: 7-10)  

 Inilah sifat mereka, lalu apa yang mereka dapat dari Tuhan mereka dan dengan apa Tuhan mereka membalasnya? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman sebagai balasan bagi mereka (yang maksudnya) "Maka Tuhan mereka memelihara mereka dari kesusahan hari itu dan memberikan kepada mereka kejernihan wajah dan kegembiraan hati." (al-Insan: 11)  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun