Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Viral Farel dan Perjalanan Hobby Saya

30 Agustus 2022   01:47 Diperbarui: 30 Agustus 2022   01:55 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sepanjang tahun 2019 saya merasakan begitu kuatnya ego kelompok. Bagi saya ini adalah batu sandungan dan hambatan untuk melompat menjadi bangsa yang maju. Memang sejarah Nusantara tak luput dari rekaman pertikaian politik bahkan berdarah.

Namun jika diibaratkan mengendarai mobil bukankah itu harusnya cukup dilihat sebagai "kaca spion" saja dan kita seharusnya lebih fokus dengan "kaca besar" di depan sehingga kita menjadi leluasa melihat jauh tantangan kedepan dan kita tidak menabrak yang seharusnya bisa kita hindari dengan cekatan, gesit, waspada. Artinya tantangan bangsa kedepan akan semakin komplek ditengah kompetisi global maka dibutuhkan kesadaran kolektif seluruh anak bangsa menyikapi hal itu.

Kita telah mengamini bahwa Indonesia kaya panorama alam, keanekaragaman budaya dan hayati, sumber daya alam, SDM bertalenta bahkan leluhur kita mewariskan mahakarya yang adiluhung dan sebagai penjelajah samudra hingga Madagaskar. Namun kita akan sulit mengulang pencapaian kemajuan jika sebagai bangsa kita kurang pandai bersyukur dan lebih mementingkan kelompok.

Maka atas dasar itu pada Oktober 2019 saya membuat lirik "Indonesia Bersyukur". Karena ekspesi rasa syukur dan kecintaan saya pada budaya Indonesia maka rekan Owno saya minta membuat komposisi perpaduan alat musik etnik untuk lirik lagu ini.

INDONESIA BERSYUKUR

Ayo bangsa Indonesia
Menunduk dan berserahlah
Luluhkan hatimu yang kaku
Jangan biarkan egomu membelenggu

Kita kurang pandai bersyukur
Panorama elok dan eksotik
Perut bumi menyimpan kekayaan
Anugerah Tuhan di bumi Katulistiwa

Gita Mahardika satukan negeri
Wujud syukur sesama anak bangsa

Jika Indonesia ingin abadi
Mari berkarya cintai Indonesia

Manusia Indonesia punya talenta
Mahakarya agungkan peradaban
Tugas kita untuk terus berkarya
Tugas kita untuk terus berkarya
Agar bangsa Indonesia berjaya

Memasuki awal 2020 persisnya di bulan Pebruari, kami berkesempatan bersilahturahmi dengan Kepala BKKBN, Bapak Hasto Wardoyo. Mendapatkan penjelasan peran strategis BKKBN yang bertanggungjawab atas stunting, pertumbuhan dan keberlanjutan generasi ke generasi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun