Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Viral Farel dan Perjalanan Hobby Saya

30 Agustus 2022   01:47 Diperbarui: 30 Agustus 2022   01:55 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Usah dikau sesali yang sudah lewat
Mari kita terus bangkit dan terus bergerak

Masih banyak yang bisa kita lakukan
Bersama membangun Indonesia Maju

Akan dia buat bangsaku sejahtera
Akan dia buat bangsaku menjadi maju

Masih banyak yang bisa kita lakukan
Bersama membangun Indonesia Maju

Jika disimak secara seksama antara waktu pembuatan lirik dengan waktu pertama kali di upload di Youtube sebenarnya memperlihatkan berapa lama proses dari lirik menjadi sebuah karya berupa lagu.

Sebuah produk karya seni berupa lagu membutuhkan inspirasi, mood, kegairahan hati untuk diekspesikan menjadi komposisi musik yang diharapkan sesuai liriknya. Karena pada dasarnya sebuah lagu adalah hiburan yang bisa membuat suana hati menjadi bersemangat, gembira bahkan sedih (melow).

Melihat ilustrasi tersebut maka menciptakan lagu yang "berkualitas" dan lagu yang "populer" merupakan dua hal yang berbeda. Namun dalam persfektif industri musik maka yang diharapkan adalah populer yang berkolerasi dengan nilai penjualan.

Sebagai contoh misalnya bagi yang paham skil bermain musik maka akan menilai Dream Theater sebagai grup band metal progresif memiliki kualitas komposisi musik terbaik dengan skil individu yang merata tapi kalah populer misalnya dengan Guns N Roses.

Membutuhkan waktu puluhan tahun Dream Theater untuk mendapat Grammy Award katagori Best Metal Performance. Sementara Guns N Roses tiga kali masuk nominasi Best Hard Rock Performance tahun 1990, 1993 dan 1993 namun tak pernah memenangkan Grammy Award.

Sebagai "song writer" amatiran saya merasakan ada satu lirik "Kemana Aku" yang saya buat Nopember 2018 sudah jadi demo lagu (akustik) sekitar tahun 2019. Lagu ini saya harapkan komposisi musiknya diarransemen metal progresif ala Dream Theater.

Namun rekan Owno mengalami kesulitan untuk merealisasikannya. Ini yang saya maksud bahwa musisi butuh inspirasi dan mood untuk melahirkan karya yang benar-benar sesuai harapan. Tapi saya tetap sampaikan "It's ok Bro, nanti sempurnakan lagi, yang penting sudah jadi lagu".

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun