Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Viral Farel dan Perjalanan Hobby Saya

30 Agustus 2022   01:47 Diperbarui: 30 Agustus 2022   01:55 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Pasca Kongres di Papua saya memutuskan untuk purnabhakti di organisasi "kepemudaan". Beberapa ajakan untuk bergabung di ormas saya tolak, kecuali organisasi profesi. Saya juga berterimakasih karena aktif di organisasi kepemudaan akhirnya pernah ke Malaysia, Singapura dan China.

Menyadari berlakunya Undang Undang Kepemudaan yang membatasi usia pemuda maksimal 30 tahun maka pada tahun 2011 saya sudah merancang dan melahirkan ormas Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (Banteng Indonesia/Banindo). Lalu pada awal tahun 2014 membentuk ormas Jangkar Jokowi.

Selama saya berkiprah di organisasi kepemudaan saya tidak pernah membuat "tulisan". Maka mulai jelang Pilpres 2014 saya mencoba belajar menjadi "blogger" walaupun tidak pernah mengikuti kursus jurnalistik. Ya...dimaklumi saja yang penting bagi saya adalah mendokumentasikan pemikiran, walaupun tidak layak disebut karya jurnalisme. Ini adalah tulisan perdana saya belajar menjadi blogger di Kompasiana https://www.kompasiana.com/igat/55295ed9f17e61c1668b45c6/jangan-paranoid-dengan-megawati

Untuk membaca lengkap tulisan-tulisan saya ada di https://www.kompasiana.com/iketutgunaartha2116?s=08 dan ttps://www.kompasiana.com/iGAt?s=08

Kemudian karena melahirkan ormas, saya tergerak untuk menciptakan lagu "mars dan hymne"nya. Dan berbekal punya rekan musisi Wahyu Cahyono "Owno" diapun saya tantang untuk membuatkan lagu mars dengan pakem yang lebih progresif, kekinian maka pada tahun 2016 lahirlah "Mars Banteng Indonesia" dan "Kibarkan Trisakti (Hymne Banteng Indonesia)".

Lirik lagu "Kibarkan Trisakti' berangkat dari kegelisahan saya saat itu yang merasakan lunturnya rasa kebangsaan, menjamurnya kelompok primordial dan sektarian, kebebasan yang kebablasan atas nama demokrasi, berkurangnya solidaritas kemanusiaan dan semangat gotong royong sebagai ciri budaya bangsa Indonesia. Maka kami mengingatkan lewat lagu bahwa Bhinneka Tunggal Ika harus menyatukan perbedaan menuju Indonesia maju.

Dengan video klip amatiran baru saya unggah di https://youtube.com/channel/UCAhOxs-rc1wLp-lDy9X2VYg  pada tahun 2019.

Mars
BANTENG INDONESIA

Berdaulat secara politik
Berdikari secara ekonomi
Berkepribadian dalam budaya
Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa.

Banteng Indonesia
Mengabdi untuk negara
Banteng Indonesia
Bersatu untuk negara

KIBARKAN TRISAKTI

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun