Saatnya kita bersatu hadapi Corona
Corona tak kenal suku bangsa dan agama
Awalnya ada di Wuhan
Para hater banyak mengolok
Mereka sebut karma kutukan
Kelelawarpun dikambing hitam
Korban mulai berjatuhan
Kematian menjadi horor
Duniapun menjadi gempar
Spekulasi lalu bermunculan
Manusia kini melek dan sadar
Karena Corona jadi pandemi
Hentikan semua debat
Mulailah menghambatnya
Pemerintah saya rasakan telah berjibaku dengan berbagai kebijakan dalam menangani Covid19, namun tetap korban tak bisa dihindari. Korban PHK, masyarakat kehilangan penghasilan dan bahkan korban jiwa. Masyarakat yang sehat mulai jenuh dengan pembatasan aktifitas, ada pembangkangan sipil menolak kebijakan, semua dalam posisi dilematis.
Tidak kerja tidak makan, sementara pemerintah harus menjalankan tugas dan kewajiban melindungi warganya. APBN dan APBD pun harus rela direfocusing untuk utamakan jaring pengaman sosial. Banyak yang mengalami depresi, stres, perceraian, kebangkrutan dan keputusasaan.
Maka pada Mei 2020 saya mencoba membuat lirik "Akan Tiba Saatnya". Pesan saya dalam lirik ini untuk menguatkan rakyat Indonesia agar sabar dan tenang hadapi tantangan karena akan tiba saatnya setelah semua kesabaran terbayar.
AKAN TIBA SAATNYA
Cobalah untuk memahami
Keadaan ini bukan kita inginkan
Selalu ada pesan dibalik peristiwa
Kita hidup mencari kedamaian
Pasti jenuh namun tetap bijak
Bosan dengan yang ada terbatas
Menunggu tanpa ada kepastian
Sabar dan tenang hadapi tantangan