"Hai, are you okay? Pagi-pagi kok cemberut sih? Wajah Loe kayak biola rusak tuh!" sambil tersenyum puas cewek cantik di depanku yang biasa ku panggil si Nona centil itu menatapku.
"Biasalah, Mama tentang perjodohan lagi." Sambil tertunduk dan menahan tangis, Elmira menjadi satu-satunya sahabat yang mengerti kondisiku saat itu. Selain satu tempat Les, Elmira temanku satu kelas di sekolah. Keluargaku dan keluarga Elmira juga sangat akrab.
"Emang seKEREN apa sih tuh cowok, sampai-sampai loe sama ortu Loe mau dijodohin sama dia? Loe udah pernah tau wajah aslinya kayak gimana atau fotonya gitu?" sergah Elmira lagi. Â Â Â
"Udah sih, tapi foto dia waktu kecil. Tapi, gue gak pernah mau lihat wajahnya kayak gimana. Cuman sekilas. Menurut gue sih dia biasa-biasa aja tuh!" jawabku sambil terus menekuk wajah.
"Ya coba lagi deh ngomong ke Mama kamu. Tetep beru..." belum sempat Elmira meneruskan pembicaraannya, tiba-tiba Bu Siska masuk. Tanpa berani meneruskan perkataannya tadi, Elmira langsung menghadap ke arah depan kelas. Maklum Bu Siska guru kesenian yang dikenal paling disiplin. Pelajaran pun dimulai..
Pukul 13.00 di depan Sekolah 48 Jakarta
Melodi yang memang saat itu menanti taksi masih saja duduk di kursi semen depan sekolahnya. Meskipun dia anak orang gedongan, tapi kedua orang tua Melodi tak pernah memanjakan Melodi dan justru mengajarkannya cara hidup yang mandiri. Sambil mendengarkan lagu di ponselnya melalui Earphone. Kadang dia ikut bernyanyi lirih. Saat itu, Melodi yang tengah sendirian sedang iseng-iseng membuka SNSnya. Ada sebuah pesan masuk di sana. Seorang cowok yang tak dikenalnya, namanya Mr. Shimpony. "Siapa sih, pakek nama samaran juga!". Melodi mencoba menebak siapa sebenarnya cowok yang mengiriminya sebuah chat.
>>Hello, Melodi? Thanks to confirm. Do you like music? I see your picture love play a guitar?<<
Melodi tak langsung membalas. Dia mencoba memperhatikan foto cowok itu. Dia memang keren, sedang memegang sebuah saxophone. Pada foto berikutnya dia juga memainkan beberapa alat musik dengan background menara Eifel. batin Melodi. Sesaat setelah itu, dia membalas chat cowok itu.
>>Yes, who are you? Do you know about me last time? You Right, I love play guitar. I'm a singer (<<
Tak beberapa lama, cowok itu membalas chat dari Meodi. >>Wow, you beautifull. Sometime, I always care with you on path. (<<