Gravitasi dalam Relativitas Umum dipahami sebagai geometri ruang-waktu yang melengkung oleh massa-energi. Namun, jika semesta kita hanyalah salah satu lapisan dari struktur multilayer, maka geometri itu bisa dimodifikasi oleh pengaruh eksternal yang tidak berasal dari massa-energi di lapisan kita sendiri.
Kita butuh teori yang dapat:
Mewadahi interaksi antar-lapisan secara matematis,
Menjelaskan penyebab percepatan tanpa mengandalkan entitas hipotetik seperti energi gelap konstan,
Tetap memulihkan GR sebagai limit lokal saat tidak ada interaksi eksternal.
2. Kebutuhan akan Gravitasi yang Adaptif
Teori seperti Teori Medan Tensor-Skalar, f(R) gravity, dan Teori Brane dalam konteks String Theory telah mencoba memperluas GR. Namun, semua ini masih menjadikan semesta sebagai satu sistem tertutup.
Model MLMV justru mengusulkan bahwa ruang-waktu bisa menerima "input" dari luar dirinya sendiri, melalui mekanisme yang secara lokal tetap tak terdeteksi (konsisten dengan prinsip ekuivalensi yang diperluas).
3. Simetri Baru dan Prinsip Ekstensi
Perluasan prinsip ekuivalensi ini mendorong kita mencari invarian baru dalam hukum fisika:
Bukan hanya invarian terhadap sistem acuan inersial atau koordinat,