Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Urgensi Memperluas Prinsip Ekuivalensi dalam Relativitas Umum

1 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gravitasi dalam Relativitas Umum dipahami sebagai geometri ruang-waktu yang melengkung oleh massa-energi. Namun, jika semesta kita hanyalah salah satu lapisan dari struktur multilayer, maka geometri itu bisa dimodifikasi oleh pengaruh eksternal yang tidak berasal dari massa-energi di lapisan kita sendiri.

Kita butuh teori yang dapat:

Mewadahi interaksi antar-lapisan secara matematis,

Menjelaskan penyebab percepatan tanpa mengandalkan entitas hipotetik seperti energi gelap konstan,

Tetap memulihkan GR sebagai limit lokal saat tidak ada interaksi eksternal.

2. Kebutuhan akan Gravitasi yang Adaptif

Teori seperti Teori Medan Tensor-Skalar, f(R) gravity, dan Teori Brane dalam konteks String Theory telah mencoba memperluas GR. Namun, semua ini masih menjadikan semesta sebagai satu sistem tertutup.

Model MLMV justru mengusulkan bahwa ruang-waktu bisa menerima "input" dari luar dirinya sendiri, melalui mekanisme yang secara lokal tetap tak terdeteksi (konsisten dengan prinsip ekuivalensi yang diperluas).

3. Simetri Baru dan Prinsip Ekstensi

Perluasan prinsip ekuivalensi ini mendorong kita mencari invarian baru dalam hukum fisika:

Bukan hanya invarian terhadap sistem acuan inersial atau koordinat,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun