Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Urgensi Memperluas Prinsip Ekuivalensi dalam Relativitas Umum

1 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

B. Analogi Sederhana: Kapal dan Arus Sungai

Bayangkan sebuah kapal motor yang sedang melaju di sungai. Pengamat di atas kapal melihat percepatan gerak dan menyimpulkan bahwa mesin kapallah penyebabnya.

Tapi lalu mereka menemukan keanehan: kapal tetap melaju cepat meskipun mesin dimatikan. Apa yang terjadi?

Ternyata, arus sungai yang deras telah mengambil alih, mendorong kapal dari luar. Dari sudut pandang orang di kapal, kapal tampak bergerak dengan tenaga sendiri --- padahal tidak.

Dalam analogi ini:

Kapal = ruang-waktu kita (semesta kita).

Mesin kapal = gaya internal seperti materi dan radiasi.

Arus sungai = gaya tak terlihat dari lapisan semesta lain.

Kita melihat percepatan ekspansi dan mengira mesin internal semesta (energi gelap) yang menyebabkannya. Tapi mungkin, kita sebenarnya sedang terbawa arus dari realitas lain yang menekan, menarik, atau mendorong semesta kita.

C. Interaksi Tak Terlihat, Efek yang Terukur

Model ini memungkinkan penafsiran baru yang lebih natural terhadap data kosmik:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun