Probabilitas interaksi meningkat di level 4--5 node, terutama dari negara Global South.
Bobot interaksi mulai positif, terutama dari konfigurasi India--Rusia--Indonesia--Turki.
Stabilitas interaksi sedang, bergantung pada krisis regional dan figur elite tertentu.
Konsekuensi:
Solusi dua negara disepakati secara de facto namun bukan secara de jure.
Palestina mendapat status semi-negara di forum internasional, namun tetap tergantung pada goodwill aktor luar.
Model ini rapuh, namun membuka celah penting bagi fase transisi.
3. Skenario Skala Besar: Tekanan Multilateralisme dan Reposisi Global
Deskripsi:
Terjadi shock sistemik global (misalnya: eskalasi besar-besaran di Gaza yang memicu eksodus massal atau tragedi yang mengguncang dunia), yang membuat legitimasi internasional terhadap Israel runtuh sebagian. Koalisi Global South (RRC--India--Indonesia--Turki--Rusia) bergerak solid sebagai blok normatif baru, memaksa AS beradaptasi.
Ciri-ciri CAS:
Probabilitas interaksi tinggi di level 5--6 node, dengan bobot sebagian besar positif.