b. RRC--Negara Muslim (Indonesia, Turki)
RRC menjaga hubungan yang erat dengan Indonesia dan Turki melalui jalur ekonomi (BRI), namun tetap menjaga jarak dari ideologisasi isu Palestina.
Bersama Indonesia, terdapat upaya membentuk diplomasi normatif Global South.
Dengan Turki, lebih bersifat ekonomis dan strategis, bukan ideologis.
Probabilitas interaksi: sedang-tinggi
Bobot interaksi: netral hingga positif bagi Palestina
Stabilitas: tinggi
Output: membuka peluang dukungan politik tanpa konfrontasi langsung terhadap Israel
c. India--Israel vs India--Global South
India mengalami disonansi antara aliansi strategis dengan Israel dan posisi historisnya bersama negara-negara Global South.
Dengan Rusia, India berbagi kepentingan pertahanan dan energi, membuka jalur netral terhadap konflik.
Dengan Indonesia, hubungan cenderung simbolik dan diplomatis, berbasis nilai Non-Aligned Movement.
Probabilitas interaksi: tinggi
Bobot interaksi: campuran (positif dan negatif tergantung poros)
Stabilitas: fluktuatif
Output: potensi ketidakkonsistenan dalam posisi terhadap Palestina
d. Rusia--Turki: Koordinasi dalam Ketegangan
Meskipun terlibat di berbagai sisi konflik (Suriah, Ukraina), Rusia dan Turki menunjukkan kemampuan berinteraksi dalam ruang abu-abu. Keduanya mendukung kemerdekaan Palestina secara retoris, namun kalkulasi kekuasaan tetap dominan.
Probabilitas interaksi: tinggi
Bobot interaksi: positif-taktikal terhadap Palestina
Stabilitas: sedang
Output: membuka peluang "aliansi oportunis" bila momentum geopolitik mengizinkan
2. Interaksi Multilateral: Kecenderungan Blok dan Koalisi Baru