Stabilitas interaksi: Konsistensi relasi dari waktu ke waktu dan resistensinya terhadap perubahan tekanan eksternal.
Di bawah ini disajikan evaluasi dari level interaksi 2 node (kombinasi dua negara) hingga 6 node (gabungan penuh), dengan pola kombinasi unik tanpa redundansi.
Level 2 Node: 15 Kombinasi
Contoh signifikan:
AS--RRC. Probabilitas: tinggi (kontestasi global). Bobot: negatif (kompetisi mengabaikan isu Palestina). Stabilitas: sedang (fluktuasi perang dagang dan militer)
Indonesia--Turki. Probabilitas: tinggi. Bobot: positif (komitmen pro-Palestina). Stabilitas: tinggi (landasan ideologis umat Muslim)
Umumnya, pada level 2 node, interaksi bersifat pragmatis atau simbolik, dengan bobot pengaruh terhadap Palestina lebih terbatas dan segmentatif.
Level 3 Node: 20 Kombinasi
Contoh:
RRC--India--Rusia. Probabilitas: tinggi (dalam BRICS dan SCO). Bobot: netral ke positif (tergantung narasi Global South). Stabilitas: sedang (India--RRC cenderung bersaing)
Indonesia--Turki--Rusia. Probabilitas: sedang. Bobot: positif (koalisi simbolik untuk Palestina). Stabilitas: fluktuatif (perbedaan posisi di NATO dan OKI).