Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

Resonant Spacetime Hypothesis 2.0

14 April 2025   12:07 Diperbarui: 14 April 2025   12:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

- LiteBIRD Collaboration (2022) -- Instrument noise projections.  

- McEwen et al. (2007) -- SSHT algorithms.  

GitHub Repo [github.com/yourusername/spiral-cmb](https://github.com/yourusername/spiral-cmb) (Full code + examples).  

CHAPTER 6. Empirical Validation  

JWST Galaxies: Stellar Mass Function at z 11 

Methodology 

- Data: JWST CEERS/JADES catalogs (Labb et al. 2023) for galaxies at 10 < z < 12 with log(M/M) > 8.5.  

- Simulations 

- RSH: Stellar masses from halo occupation distributions (HODs) seeded by eigenmode peaks.  

- CDM: IllustrisTNG hydrodynamical simulation (Nelson et al. 2021).  

- Statistical Test: Kolmogorov-Smirnov (KS) test comparing cumulative mass functions.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun