Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

Resonant Spacetime Hypothesis 2.0

14 April 2025   12:07 Diperbarui: 14 April 2025   12:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

   \[\Box \delta g_{\mu\nu} + \kappa \partial_\mu \partial_\nu \mathcal{R}_{\text{boundary}} = 0,\]  

showing exponential damping of high-frequency instabilities (unlike inflation's tachyonic modes).  

Fractal Spacetime Manifold 

We model the early universe as a Sierpiski-like 3-manifold with Hausdorff dimension \(D \approx 2.7\), matching the observed cosmic web.  

Key Equations

1. Fractal Laplacian

 \[\Delta_F \psi_n \equiv \lim_{r \to 0} \frac{1}{r^D} \int_{B_r} \psi_n(x') \, d\mu(x') = \lambda_n \psi_n,\]  

where \(d\mu\) is the Hausdorff measure. Eigenvalues \(\lambda_n\) scale as \(n^{D/3}\) (not \(n^2\)), explaining **log-periodic galaxy clustering**.  

2. Spiral Harmonics

   Solutions to \(\Delta_F \psi_n = \lambda_n \psi_n\) in spherical coordinates take the form:  

   \[ \psi_{nlm}(r, \theta, \phi) \propto r^{-\beta} e^{im\phi + \beta \ln r} Y_{lm}(\theta), \]  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun