Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mekanisme Tuas dalam Keseimbangan Kosmik

17 Februari 2025   14:27 Diperbarui: 17 Februari 2025   14:27 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tidak ada simetri dalam distribusi energi dan gravitasi di alam semesta. Distribusi energi dan gravitasi yang sangat tidak merata ini menunjukkan bahwa keseimbangan kosmik adalah ilusi, dan asimetri adalah sifat fundamental dari struktur alam semesta.

Keseimbangan kosmik tidak mungkin tercapai melalui simetri fundamental. Asimetri massa elektron-proton, ketidakseimbangan gravitasi, distribusi energi yang tidak merata, dan percepatan ekspansi kosmik menunjukkan bahwa alam semesta tidak seimbang secara fundamental.

BAB 4. Sintesis: Tuas sebagai Kerangka Konseptual Keseimbangan Kosmik

A. Konsep Dasar

1. Sistem Tuas dalam Mekanika Klasik dan Analogi dengan Asimetri Kosmik

Dalam mekanika klasik, sistem tuas menunjukkan bahwa keseimbangan tidak bergantung pada kesamaan massa, tetapi pada interaksi dinamis antara massa dan jarak dari titik tumpu. Hukum tuas dijelaskan oleh Archimedes melalui persamaan:

m1l1=m2l2m_1 l_1 = m_2 l_2

Di mana:

  • m1m_1 dan m2m_2 adalah massa pada kedua sisi tuas.

  • l1l_1 dan l2l_2 adalah jarak dari titik tumpu.

Keseimbangan tercapai ketika momen gaya pada kedua sisi tuas sama besar, meskipun massanya tidak setara. Prinsip ini menunjukkan bahwa keseimbangan tidak harus simetris, melainkan dapat dicapai melalui kompensasi dinamis antara massa dan jarak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun