Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lantunan Lamunan Sang Pujangga

10 Juli 2021   21:22 Diperbarui: 10 Juli 2021   21:42 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com


Hai Pujangga
Kau sedang apa
Mengapa menyepi saja di sana
Sementara mereka menanti sebuah sapa

Larik-larik puisimu mengapa tiada lagi
Ada apa gerangan dengan diri
Adakah kau masih melamun memikirkan dia
Yang mungkin kini sudah melupa

Hai Pujangga
Mana tebaran manis bait-baitmu
Lama tak lagi kubaca
Sedang pahitkan hatimu

Sehingga kau biarkan pengagum karya goresan pena
Menanti-nanti hadir lagi nada-nada rasa
Melalui segala angan di angkasa
Lantunan lamunan Sang Pujangga

Hai Pujangga
Menulislah lagi
Aku menanti lukisan hatimu seperti waktu yang lama
Dalam karya fiksi pun non fiksi

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Juli 2021

Karya ke-1651

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun