Hari ini untuk berbahagia Tertulis dalam rangkaian kata sederhana Kupilih diksi-diksi yang bermakna Terkhusus untuk ulang tahun Ayahanda
Ada haru yang menggengam cemburu Karena sebuah ragu yang menari di kedalaman kalbu Pada sebingkai rindu yang habis tertelan sembilu Menjadi biru selur
Dalam sebuah dilema kehidupan Sang paru-paru dunia seolah sedang sesak Polusi udara yang merajalela mendesak
Fiksisnaer Ari Budiyanti masuk lagi ke deretan 25 besar penerima K-Rewards April 2022 di Kompasiana.
17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Mari membaca buku!
Ada sebuah hati yang sedang merenung Tentang kehidupan nan bijak dan agung
Lagi Berdetak lebih kencang Seolah ingin bicara Namun Dalam bahasa yang tak terpahami
Jantung itu Selalu berdetak lebih kencang Di saat-saat tertentu Tanpa meminta ijin lebih dulu
cerpen inspiratif yang membahas mengenai harapan Maria untuk Sasa agar menikmati cinta dalam keluarganya.
Sebuah puisi tentang asa dalam kenangan. Puisi Kolaborasi karya Ari Budiyanti dan Pak Rudy
Para pasien yang ada di rumah sakit mengharapkan kesembuhan para dokter mengusahakan yang terbaik dalam pengobatan
Jejak lelah yang nampak di sepasang netra, Jejak resah menggelora sukma
Puisi tentang kenangan, memori yang hilang. Jejak-jejak hati perjuangan diri bak tersapu ombak di tepian pantai, hilang tek berbekas.
Bukan itu yang kutakuti, Suasana mencekam hati Kala tiada sapa pun kata Kala tiada tegur pun berita
Kisah kedua dengan teman-teman SMU di Purwokerto. Kami pernah satu kelas selama sekitar 2 tahun. Sebelum akhirnya berpisah sesuai jurusan yang dipilih
Hilang dalam sekejap buaian kalimat-kalimat penenang
Di suatu desa terpencil Bu bidan bekerja di posyandu Memberi pendidikan kesehatan bagi para Ibu.
Jangan menjadi alasan untuk bumi menangis lagi, mari lestarikan bumi
Puisi tentang kenangan indah di masa kecil seseorang.
Hari ini 2 Mei adalah sebuah hari peringatan bersama di negri. Hari Pendidikan Nasional