Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Itu

17 April 2024   07:33 Diperbarui: 17 April 2024   07:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Terkadang rindu tapi semu
Hanya batin yang ingin tahu
Namun tak ada keberanian menyapa
Mungkin hanya karena takut saja

Tapi mengapa tak kunjung berhenti rasa
Jika memang tak ada lagi peduli
Mengapa jua memaksa
Cinta tak bisa bertahan hanya berada di satu sisi

Kamu,
Pasti rindu juga kan
Hanya saja dalam diam yang tak kentara
Sehingga tak seorangpun yang tahu dan merasa
Seperti hilangnya bayangan
Tertelan ragu

Kau dan aku hanya bisa rindu dan rindu itu pedih untukku

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca juga: Menggapai Bintang

17 April 2024

10-2.778

Baca juga: Cinta Itu Bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun