Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Party Part 1

15 Januari 2018   01:35 Diperbarui: 15 Januari 2018   13:42 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa saja yang dikatakan Ibu sebelum meninggal?" tanyanya.

"Apakah kamu benar-benar ingin tahu, maafkan kalau aku membohongi Miss Siska, aku tak ada pilihan lain," kataku.

"Apakah itu?"

"Dia memanggilku Nia, dia mengira aku adalah kamu," ujarku.

"Aku anak yang durhaka," katanya.

"Dia inginkan kamu waktu itu," ujarku.


"Yah, aku tahu, itu adalah saat-saat aku sangat marah kepada ibuku, hingga menengoknya saat sakit pun tak pernah, aku menyesal sekali, Suzan."

"Aku tahu isi perasaanmu, tetapi bagaimana kau bisa begitu marah?"

"Ya, seakan semua kesalahannya itu tak sanggup aku maafkan," katanya.

"Lalu kenapa menelponku?"

"Aku malas, pilihanku hanya kamu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun