"Ya udah," kataku sepotong.
LAVENIA
Aku sedikit grogi ketika tahu bahwa Lavenia, puteri Miss Siska guru TK-ku datang di pesta itu. Wajahnya tegang. Dia mengenakan gaun yang indah dengan coretan-coretan abstrak di rumbai-rumbainya.
"Selamat Ulang Tahun, Suzan," katanya.
"Terima kasih, Nia, apa kabarmu?"
"Aku baik-baik saja," katanya.
"Syukurlah," ujarku.
"Bolehkah aku tanya sesuatu?"
"Soal apa itu?"
"Soal Ibuku..."
"Silakan Nia..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!