Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Bawah Sinar Lampu Jalan

21 Februari 2021   05:00 Diperbarui: 21 Februari 2021   05:18 4384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Di Bawah Sinar Lampu Jalan

Kupandang ke ujung sana
Ke sudut-sudut jalan-jalan
Ke riak-riak malam

Cahaya memberkas disini
Di atas taman baru di tengah jalan
Membekas tapak-tapak orang

Sendiri, bahkan tanpa suara angin
Tajam sinar di atas kepala
serangga malam berdansa di biasnya

ketika malam menjangkau separuh jalan
Rembulan meredup perlahan
Bayan kuning tetap memijar

Tatkala hening kian larut
Kudengar gemuruh langit
Penanda hujan, penanda pulang

Tak terjangkau spekulasi
Tertutup ruang; menunggu
Isyaratmu tak pasti


Penajam Paser Utara, 20 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Penerimaan dan Harapan
Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun