Kau isyaratkan pamitmu melalui mata, Tapi jangankan membaca mata, Memahami kata-kata saja ia tak bisa.
Jangan pernah mencelakai orang walaupun orang itu tidak membalas dendam akan tetapi hukum karma berlaku
Kita selalu tahu pulang artinya kembali ke rumah, tetapi kadang kita lupa rumah yang sebenarnya rumah.
Pulang tak harus mudikRantau tak selalu asingRumah satu alasanmu datang.
Sebuah puisi tentang pulang menuju kampung halaman. Tak lagi tentang ritual ataupun tuntutan, namun lebih dalam lagi maknanya yakni tentang cinta.
Tentang kerinduan pada sesuatu yg jauh atau kampung halaman
Mudik merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri.
Suasana di gedung MPR/DPR RI menunggu keberangkatan bus Pulang Basamo Nasional 2024 (Dokpri)Setiap tahun, menjelang hari raya Idul Fitri,
Pulang ke rumah, seperti kembali ke akar,Di sana, kehangatan tersimpan dalam pelukan.Tak ada yang dapat menggantikan kehadiran mereka,Yang menja
dokumentasi pribadi Bila kukembali, apakah sesak yang sama ini akan kujumpai?sebuah rasa yang berbedarenjana yang nyaris sempurna meski…
"Kembali ke kampung halaman, di bawah langit biru, aku menemukan kembali bagian dari diriku yang hilang, bagian yang selalu akan menjadi rumah."
Bila sampai waktunya untuk balik, baliklah dengan tertib dan berhati-hatilah dalam perjalanan
Rasa ingin mudik pulang kampung, namun situasi dan kondisi di tanah rantau tak memungkinkan.
Sebelum menyesal sepanjang hayat Hormati hidup yang mulia ini Rawat dan pupuk dengan kasih melimpah Agar tumbuh subur dan berbuah
"Singgah lah di mana pun kau aman Pastikan pergi itu, pergi untuk pulang...."
Di antara ribuan kilometer, di jalanan yang panjang, Puisi mudik mengalun, merindukan rumah nan jauh
Keadaan di mana hasrat pulang kampung atau mudik sudah tidak begitu antusias sejak meninggalnya kedua orang tua.
Idulfitri bukanlah soal pulang dan tidak pulang melainkan bagaimana kita bisa memaknai lebih jauh kata idulfitri itu sendiri.
Di siniAdakah yang abadi?Di relung sukmaTerngiang kerasSementara!!!Di siniMengapa hati tertambat?
Bohong kalau tak merindu. Jarak memisahkan sekian waktu hingga aku lupa tuk' dicinta