Jadikan hati dan jiwa seperti air hujan yang tak pernah mengeluh
Setiap pagi selalu bisa mengagumi semburat oranye dari sisi banjir kanal timur
Bagaimana jika setelah mati, selain tubuh, jiwamu juga diserap oleh pohon-pohon kematian.
Taman yang takkan pernah berubah Takkan beranjak dari impian semula Kembali kepada sediakala Senyum penuh bahagia
Istriku,ketika kau menuang air ke dalam cangkir pagi,kabar baik itu sudah lebih dulu sampai di angin timur:bahwa cinta tidak lagi ditulis di langit, t
Perpisahan tempat mereka berbeda namun berada pada waktu yang sama
Tiada jeda, tiada spasi. Segala kata antara kau dan aku tetap berfungsi.
mite (mitos) penciptaan manusia berdasarkan latar budaya sumba---Mite Penciptaan Manusia dalam Budaya Sumba: Umbu dan Rambu, Leluhur dari LangitPada z
Langit cerah di danau yang indah,Sebening kaca permukaannya ramah.Mentari pagi tersenyum lembut,Mengusir kabut dengan cahaya yang hangat dan lembut.Aw
Mekkah dan Madinah, engkau adalah sepasang cahaya yang menuntun umat keluar dari kegelapan.
Para taruna berbaris rapi di lapangan, tidak terpengaruh oleh panas terik. Barisan mereka terlihat kokoh dan serasi, menggambarkan semangat dan ketegu
. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan keseimbangan yang sempurna dan memerintahkan manusia untuk tidak merusaknya.
Di tengah kota yang bising, aku duduk di pinggir, dengan penghasilan yang sunyi,
Puisi dari pikiran gadis kecil dengan impian yang tinggi namun tidak yakin akan dirinya sendiri
Angin berembus di bawah langit yang terik Mengajak dedaunan menari di bawah langit tanpa berisik
Ia bukan hanya Paus kita, ia adalah bapak yang mengajarkan dunia untuk mencintai tanpa syarat.