Senyummu bukan sekadar gerakan bibir, melainkan sinar kebahagiaan yang merekah dari dalam hatimu.
Di dalam sorot matamu yang memancar, senyummu mengalir bak sungai berwarna.
Di senja yang merona, di langit yang biru,Senyummu merekah, memikat hatiku.Seperti sang mentari, memancar hangat
Setiap senyummu mengukir cerita, di balik awan, di antara bintang yang bersinar.
Yuk cek puisi yang berjudul "Bintang Pendidikan" pada artikel berikut ini!
Yuk cek puisi yang berjudul "Pelangi Pendidikan" pada artikel berikut ini!
Sumber gambar : pexels.com/ andrew-beatsonDi bawah langit malam yang kelam Aku menyendiri merenung jauh Mencari arti hidup yang selalu abu-abu Dan ras
Di senja yang memudar, di peraduan waktu,Senyummu meruntuhkan langit dalam sepi.Tiap matahari terbenam menari di matamu
penjeratan partikel polutan oleh hujan memberikan kontribusi penting dalam menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Di langit biru terbentang luas,Senyummu meruntuhkan pagar langit yang kaku.Dalam setiap riuh rendah dan riang suasana
Ibu ternyata langit malam tanpa bulan itu nyata Bu, aku merasakan itu saat aku kehilangan ibu. Dan ibu adalah bulan yang menyinari langit malam itu
Kejarla mimpimu dan jangan pernah menyerah demi masa depanmu.
Di hati gelap tercipta,Butiran arang, halus dan lunak, Dari asap lampu menyapa
Di atas sana, di ladang awanSenyummu membelai matahari yang maluAngin berbisik memperdengarkanBahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.
Yuk cek puisi yang berjudul "Syair Nelayan di Pantai Plengkung" pada artikel berikut ini!
Berburu Milky Way merupakan opsi yang tepat untuk mengisi waktu libur saat lebaran
Yuk cek puisi yang berjudul "Langit Senja yang Berwarna Jingga" pada artikel berikut ini!
Di hamparan biru, tanpa batas terlukis, jalur langit terbentang, bagai kanvas nan artistik.
Menyimpan cerita yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang mengamati dengan hati.