Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Salahmu

24 Agustus 2017   06:12 Diperbarui: 24 Agustus 2017   12:13 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saat dia sakit, aku tak ada di sana. Akulah yang paling mengerti kondisinya. Selama ini, aku yang merawatnya." ucap Nyonya Calisa putus asa.

"Biar aku yang mengambil alih tugasmu untuk sementara. Sampai kamu kembali, aku akan merawatnya."

Mata Nyonya Calisa membulat tak percaya. "Are you sure? Bagaimana dengan pekerjaanmu? Perjalanan bisnismu? Kamu mau meninggalkannya begitu saja?"

"Tentu saja tidak, Calisa." Wahyu tertawa kecil.

"Urusan pekerjaan sudah kuserahkan pada tangan kananku di kantor. So, aku free. Aku bisa punya waktu buat bantu temanku yang tegar ini."

"Iya, Calvin memang tegar. Aku salut padanya."

"Kamu saja salut, apa lagi aku."

"Wahyu, thanks ya. Kamu mau bantu Calvin. Aku tidak akan pernah melupakannya."

"My pleasure..." Wahyu tersenyum tulus.

"Aku senang bisa bantu Calvin. Membantu Calvin sama saja membantumu."

"Kamu dan Reinhart sangat baik. Oh iya, apa kabar Rein?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun