Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Salahmu

24 Agustus 2017   06:12 Diperbarui: 24 Agustus 2017   12:13 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lagu apa, Sayang?" Mau tak mau Tuan Calvin tertawa melihat tingkah istri cantiknya.

"Lagu yang kita nyanyikan di pernikahan. Pernikahan kita...ingat kan?"

Tak butuh waktu lama. Tentu saja ia ingat. Tuan Calvin memainkan pianonya. Memulai dengan intro.

Mata Nyonya Calisa terpejam. Amat menikmati permainan piano suaminya. Bertahun-tahun lalu, Tuan Calvin pernah mengatakan sesuatu padanya.

"Jika aku jauh darimu...dan kamu merindukanku, ingatlah kalau aku selalu ada. Aku selalu ada di dekatmu. Memperhatikanmu, menyayangimu, mempedulikanmu, dan mencintaimu."

Masih terekam jelas kata-kata itu di benaknya. Tuan Calvin selalu ada untuk Nyonya Calisa, di saat sedih dan bahagia. Memeluk jiwanya dengan cinta. Tuan Calvin mampu membuat Nyonya Calisa mendengarkan dirinya. Melunakkan hati Nyonya Calisa dengan kelembutannya.

If you love me like you tell me

Please be careful with my heart

You can take it just don't break it

Or my world will fall apart

You are my first romance

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun