Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Piknik ke Negeri Piramid #10

8 Februari 2020   13:20 Diperbarui: 8 Februari 2020   13:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pihak musuh ternyata sudah tahu bahwa Ben Nassor baru pulang dari zaman Osiris, sehingga memaksa Ben Nassor agar membuka mulut rahasia-rahasia teknologi dari zaman Osiris.

Di dalam ruangan yang berupa aula, Herman dan Amanda melihat Ben Nassor berdiri di depan beberapa orang yang duduk bersama yang lain.

Herman menduga, enam orang yang duduk di kursi yang terletak pada sebuah podium adalah para pemimpin benteng. Salah satu dari mereka memiliki ciri-ciri orang venus.

Di belakang Ben Nassor berdiri tentara penjaga yang memegang senjata api.

Herman dan Amanda dari balik pintu mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Kami menawarkan kerjasama dengan anda, Ben Nassor," kata salah seorang tetua, mewakili yang lain.


"Kita bisa kembangkan bagaimana konsep Tormato diwujudkan untuk kesejahteraan umat manusia."

Ben Nassor berdiri tanpa tangan atau kaki diikat oleh apapun, jadi ia bisa bergerak leluasa.

"Apakah kesejahteraan yang seperti terjadi di luar benteng yang kalian maksud!?" sindir Ben Nassor.

"Ayolah!" bujuk tetua lain. "Kita tahu, hal ini harus kami lakukan untuk melindungi masyarakat lain dari kekacauan yang ditimbulkan oleh mereka!"

"Oleh sebab itu, Ben Nassor, kalau Tormato bisa kita bangun, toh pada akhirnya tidak perlu keberadaan benteng ini dipertahankan." Kata tetua lain yang sejak tadi menopang dagu dengan punggung tangan.
Tetua bertubuh gemuk dan wajahnya dipenuhi janggut tampak tidak sabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun