Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Piknik ke Negeri Piramid #10

8 Februari 2020   13:20 Diperbarui: 8 Februari 2020   13:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wah, tidak bisa! Terlalu murah." Tolak si kusir. "Ini ikan-ikan dari laut bukan dari pantai."

Terjadi keributan yang membuat penjaga lain datang untuk menggertak agar si kusir mau melepas jualannya dengan harga murah.

Rupanya ini yang ditunggu oleh Joe Han. Para penjaga lain memaksa mereka memindahkan ikan-ikan ke dalam pos penjaga.

Lalu bergegas Joe Han, Herman dan Amanda masing-masing memindahkan keranjang ke dalam pos yang ditinggalkan para pejaganya.
 

Keranjang-keranjang telah semua mereka pindahkan, tetapi si kusir masih berdebat harga dengan kepala pos jaga.
Walaupun diintimidasi oleh pejaga lain, si kusir tidak menyerah.

Joe Han diam-diam mengajak Herman dan Amanda menyelinap masuk ke dalam benteng dan meninggalkan si kusir di luar menghadapi para lintah darat.


Setelah Herman dan Amanda berhasil menyusup masuk, Joe Han kembali ke pedati.

***

Di dalam benteng pemandangan sangat jauh berbeda dengan di luar. Di dalam mereka hidup sejahtera dan modern.

Herman dan Amanda berlari meninggalkan jalan raya untuk menghindari pesawat-pesawat patroli mengenali mereka. Mantel yang mereka pakai sudah sejak tadi dibuang lalu berbaur dengan penduduk di dalam benteng.

Beberapa orang yang bertubuh kecil ada berlalu-lalang bersama orang-orang yang sedang berjalan di trotoar berangkat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun