Mohon tunggu...
Yuni Retnowati
Yuni Retnowati Mohon Tunggu... Dosen - Biarkan jejakmu menginspirasi banyak orang

Dosen komunikasi penyuka film horor dan thriller , cat lover, single mom

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Hati Perempuan (Bagian 8: Getar Cinta Lelaki Muda)

3 Maret 2020   11:01 Diperbarui: 3 Maret 2020   11:07 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Kamu anter sampai stasiun saja Win. Kita mau balik ke Jakarta malam ini."

     "Masih ada kereta ke Jakarta?" tanya Khalisa.

    "Nggak tahu, Mbak."

     "Aduh, gimana sih?  Ke terminal aja Win. Biar mereka pulang ke Jakarta naik bis."

    "Aku takut, Mbak," Irma merasa keberatan.

     "Nginep aja di Bogor. Ada losmen nggak di sekitar Kebun Raya?" Nadia mulai mengubah rencana. Khalisa menunjukkan losmen di sekitar jalan Suryakencana.


     "Habis ini kita anter Mbak Lisa," kata Edwin setelah menurunkan Nadia dan Irma.

      "Biar aku aja yang anter, Win. Kos Mbak Lisa jauh. Kalian pulang dulu ke hotel !" ujar Romy tak bisa dibantah.

      Teman-teman Romy saling berpandangan sebelum akhirnya menyetujui permintaan Romy. "Yakin kamu nggak cape?" masih ragu juga Edwin melepaskan Romy  sendiri mengantar Khalisa.

      "Aku sudah tidur banyak tadi," kilahnya .

     "Kalau kecapean nanti Romy nggak pulang," Khalisa menyahut sambil menahan senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun