"Aku hampir keteteran menghadapi rapat tadi pagi, kau tahu.....aku tidak memiliki hati baja sepertimu untuk menghadapi orang seperti Okan. Kita hampir kalah tender!"
"Kau biarkan kita kalah?"
"Hampir, aku bilang hampir!"
"Baguslah, karena jika kau biarkan kita kalah mendapatkan tender ini...kau yang harus menanggungnya!"
"Kenapa aku, kau sendiri yang tiba-tiba tidak masuk tanpa alasan!"
"Dan kau adalah Vice Presindet, sudah tugasmu untuk mengambil alih jika aku berhalangan!"
"Ok-ok, you're the boss. Apakah kita akan terus berdebat, lebih baik sekarang bisa tidak kau datang ke kantor hanya untuk menandatangani berkas-berkas sialan ini. Atau...kau mau Mela yang datang ke rumahmu?"
Lift terbuka, Nicky membiarkan beberapa orang keluar dulu baru ia masuk.
"Aku yang akan kesana, kebetulan aku di rumah sakit. Biarkan aku mampir dulu sebelum pulang!"
"Siapa yang sakit?"
"Nino!"