Puisi perpisahan kampus mengajar 6 di SDN 4 Maripari Sukaweuning Garut
menyoal banyaj perihal dalam perjuangan, perasaan sendirian perlu hilang
Sebuah cerita pendek tentang people come and go yang sering dialami oleh kita dikalangan para remaja juga usia menginjak kepala dua. Selamat membaca~
Selamat tinggal, semua impian masa depan bersamamu selamat tinggal, ingatan akan masa lalu
Ungkapan terima kasih kepada guru dan teman-teman.
Semua kenangan yang hilang terletak dalam ingatan.
Acara perpisahan KKN UM dengan warga Desa Petungsewu khususnya Dusun Codo Ledok
Banyak hati yang terjebak romantis pada tipuan senyum yang menjebak hingga mengantar pada luka yang siap menyakiti lara
Terpeliharanya persahabatan karena ada saling pengertian dan saling menerima.
Hari hari kita jalani Susah senang selalu bersama Hanya engkau yang selalu menemani
Dua orang yang tak mampu saling mengabaikan; meski sudah saling mengikhlaskan
Baru ku sadari bukan sekadar temu yang kau mau, salam perpisahan rupanya.
Dipersatukan cinta dipaksa berpisah karena keadaan. Pergilah atas nama bahagia kau di sana sang renjana
Mengantar Guru Senior Purna Tugas: Jejak Emosi dan Inspirasi Sang Nasionalis
Sebuah surat yang membawa pesan bahagia. Ada cinta dan bahagia.
Akhir - akhir ini entah mengapa bayangan Ega hadir kembali menghantui pikiran Mevylia.
Seremonial perpisahan yang dilaksanakan oleh kelas Akhir sudah menjadi kebiasaan hampir di semua sekolah, termasuk SPP-SPMA Bengkulu di Kepahiang.
puisi yang menceritakan kegelisahan seseorang