Terkadang egomu muncul. Menguasai aku, seolah tak ada hari lain selain bersamaku.
"Berilah aku jeda untuk bernafas. Kau membuatku sesak."
"Mengapa? Kamu tak suka? Kamu milikku. Aku berhak menyayangimu."
"Tetapi cintamu terkadang membelengguku. Come on, honey. Aku mencintaimu. Aku tak akan pergi darimu. Percayalah."
"Baiklah. Tetapi kali ini aku cemburu. Boleh, kan?"
"Idih, marah." kataku menggodamu.Â
Tetapi marahmu adalah sayangmu. Tak akan pernah lama. Hanya dalam hitungan menit, kamu akan melupakan kejadian yang telah membuatmu cemburu.
Kualihkan perhatianku pada bintang-bintang
semakin menyala berkelip di sana
hatiku berkata, "Tetapi memang, berada di dekatmu adalah suatu kenyamanan abadi."
menyenangkan meski kadang tak selalu senang