aku tersenyum, tertawa, berteriak, menyapa, bercanda
mengingat semua peristiwa yang mengelibat tiba-tiba
Aku merasa tak bisa mengelak, bahwa sebuah janji haruslah ditepati. Aku berjanji untuk selalu setia padamu. Waktu yang kumiliki, sama seperti waktu yang kau punya.Â
"Sayang, aku tak bisa jauh darimu, selalu dekatlah padaku." katamu. Seraya tersenyum, aku menganggukkan kepala, tanda bahwa aku tak akan jauh darimu.Â
"Dia mirip kamu,"Â
"Aku tahu, itu tandanya bahwa kamu tergila-gila padaku."
"Ih, geer kamu,"Â
Tetapi memang tak kupikiri, bahwa cinta telah membuatku menggila. Aku merasa bahwa di dunia ini, hanya ada aku dan kamu. Ini adalah sebuah kegilaan yang absurd!
Lalu kegilaan berangsur memudar, berganti menjadi kekaguman, pada sosok mungil berwajah lucu. Ia yang memberi keceriaan hari-hari bertambah indah. Berambut ikal, cantik, pandai, dan membuai hari kita, bagai dalam sebuah dunia kecil. Memberi kesibukan, untuk selalu memberikan yang terbaik untuknya.
Beberapa waktu lalu
sekilas wajah cantik rupawan menjelma dewasa