Namun satu ular terkapar sedang sekarat.”
Kaisar menjadi tersadar, jika ia telah melupakan Jie Zi Tui. Segera ia ingin mencari pembantu setianya itu. Namun upaya ini tidak berhasil. Jie Zi Tui telah pergi dan tinggal ke pedalaman hutan bersama ibunya. Zhong Er memerintahkan agar hutan dibakar. Kaisar berharap, Jie Zi Tui dan ibunya akan keluar.
Sampai hutan habis terbakar, tidak terlihat baik Jie Zi Tui maupun ibunya yang keluar. Setelah dicari, akhirnya ditemukan bahwa mereka telah terbakar hangus dalam posisi Jie Zi Tui menggendong Ibunya.
Terdapat sebuah surat yang ditinggalkan dengan pesan:
“Apa bila di dalam hati Tuan masih terdapat diri ku,
Ketika ingat aku, harus selalu mawas diri;
Tiada penyesalan bagi ku di akhirat,
Telah menjalankan tugas dengan hati sadar dan jernih.”