Pada zaman peperangan Chun Qiu, di era Dinasti Jin sekitar tahun 672 SM, Kaisar Negeri Jin, Xuang Gong memiliki seorang selir yang cantik bernama Li Ji. Selir Li Ji berkeinginan agar puteranya Xi Qi yang menjadi putra mahkota dan pewaris tunggal tahta kerajaaan.
Oleh karena hal itu, ia meminta pembantunya untuk membunuh putra mahkota Shen Sheng. Setelah kematian sang putra mahkota, adik-adiknya segera melarikan diri agar selamat.
Zhong Er, putra kedua segera berangkat dengan membawa 5 orang pembantu terdekat. Salah satunya bernama Jie Zi Tui. Pada suatu ketika terjadi bencana kekeringan yang hebat, Jie Zi Tui rela berkorban dengan memotong daging pahanya untuk dimasak dan diberikan kepada Zhong Er.
Setelah Zhong Er mengetahui hal ini, ia sangat terharu dan berjanji jika berkuasa, akan mengangkat Jie Zi Tui sebagai salah satu pejabat utama.
Setelah 19 tahun di perantauan, akhirnya Zhong Er dapat kembali ke Negeri Jin dan berkuasa lewat bantuan Negeri Qin. Bergelar Kaisar Jin Wen Gong.
Setelah berkuasa, Zhong Er menata kembali negara dan memberi penghargaan bagi pembantu-pembantu setia. Namun ternyata Jie Zi Tui terlupakan.
Teman seperjuangan Jie Zi Tui berusaha mengingatkan Kaisar dengan menuliskan sehelai surat yang berisi:
“Naga ingin naik ke langit, 5 ular turut membantu.
Naga telah menembus awan, 4 ular menduduki tempat yang tepat.