Zyra duduk di rumput, mengajak Giselle ikut. "Kamu sehat, Jijel? Belakangan kamu sering ngilang."
Giselle diam sejenak. "Kadang aku ngerasa... kayak ada yang ngawasin. Tapi gak tahu siapa. Suasananya juga beda. Sekolah ini kayak---"
"Berhantu?" potong Zyra cepat. "Aku juga ngerasa."
Mereka saling menatap.
"Menurut kamu... itu ada hubungannya sama Rafa?" tanya Giselle pelan.
Zyra menarik napas. "Aku juga mikir gitu. Tapi aku gak yakin. Soalnya... dia nggak keliatan jahat. Bahkan... dia mulai terbuka. Sedikit."
Giselle memandang Zyra dengan senyum jahil. "Oh, jangan bilang kamu mulai suka?"
Zyra langsung melempar rumput ke arahnya. "Ya kaliii, Jijel! Tapi..."
"Naahh lhooo!"
"...tapi, aku pengen bantu dia."
Sebelum Giselle sempat komentar, tiba-tiba Zyra merasa ada yang aneh. Angin berhenti. Suasana jadi sunyi mendadak. Bahkan daun-daun tidak bergerak.