Saya akan senantiasa belajar memahami dirimu
Saya memang mencintainya. Dan bukan hak saya untuk memaksa dirinya juga mencintai saya
Berbahagialah secara lahir dan batin, sayang.
Saya selalu ingat tentang saranmu untuk belajar mendeskripsikan apa yang kita rasa
Saya berusaha untuk terus disampingmu. Saya mencintai dirimu apa adanya.
Kita dipaksa dan dituntun untuk belajar legowo dan sabar.
Terimakasih karena masih mencintai saya amat sederhana dan dengan caramu sendiri
Membaca buku ini seolah mengantarkan kita untuk ikut merasakan pelaksanaan ibadah haji meski secara imajinatif.
Tetaplah menjadi laki-laki baik seperti yang saya kenal sekarang
Sepekan ini menjadi pengingat bagi saya khususnya untuk senantiasa belajar menerima segala rasa dan yang terjadi.
Bahagiamu bukan pada saya. Saya hanyalah jembatan dan penghubung pada kebahagiaan yang kau impikan
Cukup Tuhan yang tahu tentang bagaimana perasaan dan cinta kasih saya terhadapmu
Sayang, maafkan saya jika terlalu banyak menuntut dirimu ini dan itu. Selalu memintamu untuk menjadi kekasih yang saya idealkan.
Pagi tadi rasanya begitu berat bagi tubuh saya untuk melakukan banyak aktivitas.
Kapankah ia benar-benar melihat saya sebagai pasangannya?
Tuhan pasti punya alasan mengapa kita harus bertemu lalu memadu kasih
Saya tak akan pernah bosan mengingatkan dirimu untuk tidak terlalu terburu-buru dan harus selalu menjadi orang nomor satu atau yang terdepan.
Karena mencintaimu adalah sebuah pembelajaran untuk saya, maka saya akan terus belajar mencintai dirimu
Bahagiamu adalah alasan saya untuk bahagia dan menerima.
Omelan saya adalah kasih sayang saya kepadamu.