Mohon tunggu...
Inayatun Najikah
Inayatun Najikah Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Pecinta Buku

Belajar menulis dan Membaca berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saling Menguatkan

9 Juli 2025   21:18 Diperbarui: 9 Juli 2025   21:18 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook/HomeDesignIdeas 

Sudah tidak merasa kaget lagi jika ada yang mengusik jalinan cinta kita. Saya jadi tahu apa yang harus dilakukan saat seperti itu tiba-tiba datang. Kita saling menguatkan dan membersamai untuk menjaga cinta ini. Jika dulu sudah dipastikan saya akan menangis sejadi-jadinya dan meminta dirimu untuk segera menyudahinya. Karena dalam pikiran saya, biarlah saya yang menanggung dan menjalaninya sendri. Saya tidak mau melibatkan dirimu dalam masalah saya. 

Tapi kini semakin saya memahami dirimu semua berjalan secara alamiah. Saya dan kamu saling bercerita dan membersamai disegala kondisi. Kamu mengajari saya tentang sebuah penerimaan. Kamu juga mengajari saya bagaimana berkesalingan dalam menjalani sebuah hubungan. Kamu juga telah mengajari saya tentang cara mengolah dan mempercayai sebuah rasa. 

Sayang, terimakasih untuk semua hal yang telah kamu lakukan untuk saya. Terimakasih karena telah menjaga saya dan cinta ini dalam nyata maupun maya. Kamu juga menguatkan saya untuk menerima tanpa membantah atas semua yang sedang terjadi. Kamu meyakinkan saya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Karena Tuhan maha kasih dan maha cinta kepada semua hamba-Nya. 

Saya masih terus berharap kita bisa pergi jalan-jalan berdua sayang. Saya ingin menghabiskan waktu sehari penuh hanya bersama dirimu. Kita bercerita apa saja dan saling membahagiakan. Karena setiap kali mengagendakan ngopi berdua sudah pasti berjam-jam tak ada habisnya hal yang kita bahas. Mari kita agendakan hal itu sayang. 

Saya sekarang sudah tak merasa sendiri. Karena ada kamu disetiap harinya. Meski jarak dan ruang memisahkan kita, namun komunikasi ini senantiasa terjalin dan terjaga. Dan hal itu yang membuat saya merasa bahagia. Rasanya saya telah menemukan laki-laki yang tepat. Bukan hanya sebagai imam dan pemimpin tetapi kamu juga abisa menjadi seorang teman, kakak, dan bahkan bapak untuk saya. Kamu adalah support terbaik setelah bapak dan ibu. 

Terimakasih ya sayang. Semoga kita bisa terus bersama untuk saling menguatkan cinta ini dalam kebahagiaan. Saya mencintai dirimu. I love you more kekasihku. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun