Terimakasih Telah Menunggu

Saya tidak menyangka kamu mau menunggu hingga saya selesai bekerja. Bahkan ketika saya sedang bercanda tawa bersama teman-teman, kamu dengan setia menunggu kedatangan saya. Saya tahu jadwalmu begitu padat dan kamu selalu menyempatkan untuk sekadar bekerja sama bahagia. Apakah itu membuat kamu candu sayang?

Terimakasih untuk segala hal yang kamu lakukan dan berikan kepada saya. Saya merasa bahagia sekali bisa menjalin kasih bersama dirimu. Hari-hari bersama dirimu selalu saya semogakan agar hidup saya terasa begitu lengkap. Dan maafkan lah saya jika membuat kamu selalu menunggu.

Bekerjasama kita melalui berbagai proses sayang. Coba kamu ingat kembali dari apa hingga sekarang bagaimana. Tetapi sama halnya menjalani hidup. Semua butuh proses untuk mencapai apa yang diinginkannya. Bersabar dan terus berusaha adalah hal yang semestinya kita lakukan. Tanpa kedua hal itu mustahil kita akan sampai pada hal yang kita inginkan. Sama kan seperti kerjasama kita. 

Seperti hari ini meski kamu sibuk dengan aktivitas harian, kamu masih mau menunggu kabar dari saya. Dan selepas bertemu, bekerjasama bahagia menjadi aktivitas yang tak boleh terlewatkan. Selagi ada kesempatan kenapa tidak. Dan hal yang kita nantikan adalah pergi berlibur bersama. Kita akan melepaskan semua penat dari segala aktivitas yang menguras tenaga dan fikiran. Semoga saja hal itu segera terealisasikan ya sayang.

Cinta ini harus diusahakan. Meminta kepada sang Maha Cinta adalah jalannya. Entah bagaimana kedepan semoga itulah yang terbaik untuk kita. Mari kita coba hal-hal baru untuk menuai bahagia itu sayang. Saya mencintai dirimu.