Mohon tunggu...
Inayatun Najikah
Inayatun Najikah Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Pecinta Buku

Belajar menulis dan Membaca berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary

Suka Dan Duka

11 Juni 2025   21:14 Diperbarui: 11 Juni 2025   21:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook/HomeDesignIdeas 

Maafkan saya sayang karena malah tidak bisa meneruskan tanggungjawab yang telah kamu berikan. Kegiatan saya dari pagi hingga petang serasa tak ada jeda sama sekali. Dan malam hari pun saya merasa sudah sangat lelah. Badan dan fikiran ingin segera diistirahatkan agar besok bisa kembali mengulangi aktivitas yang begitu padat itu. Dihari minggu saat saya tengah libur pun belum bisa saya maksimalkan karena waktunya habis untuk bersih-bersih rumah. Terasa sangat melelahkan namun bagaimana lagi sayang. Semuanya harus saya jalani.

Meski demikian saya juga sangat berterimakasih kepadamu karena meski waktu saya sangat terkuras, kamu sedikitpun tak pernah marah atau bagaimanapun. Saya bahagia karena dicintai oleh dirimu. Dan yang paling membuat saya bahagia adalah doa saya dikabulkan oleh Tuhan. Dimana saya meminta agar dirimu diberikan kesibukan agar tak merasa kesepian.

Sudah sebulan lamanya saya bekerja dilain tempat. Banyak sekali pengalaman dan cerita dari orang-orang baru dan suasana baru. Maka hal yang amat saya rindukan adalah ketika senja, dimana saya bisa bercerita dan bercinta bersama dirimu. Saya bisa panjang lebar untuk menceritakan kegiatan dan apa pun yang saya rasakan. Saya pun ingin sekali meminta maaf kepadamu karena permintaan saya kepada tuhan dikabulkan tetapi malah tak bisa membantumu sama sekali.

Sayang, ada hal yang harus selalu kamu ingat. Meski kegiatanmu sekarang padat jangan lupa untuk peduli terhadap dirimu. Saya percaya kamu bisa dan mampu. Tetapi saya hanya ingin mengingatkan untuk tak lupa pada kesehatan dan segala yang berkaitan dengan dirimu. Kalau tidak kamu yang peduli dengan dia, siapa lagi?

Saya masih terus berharap yang terbaik untuk cinta ini. Saya pun meminta kepada Tuhan untuk disandingkan dengan dirimu. Jika sampai detik ini hal itu belum juga terwujud, barangkali ada hal yang belum saya mampukan untuk dapat menemani perjalanan hidupmu. Maka izinkanlah saya untuk terus belajar agar bisa seimbang denganmu dan kita bisa saling bekerjasama dalam hal apapun.

Bolehkah saya meminta dalam waktu satu atau dua bulan ini kita pergi bersama sayang. Ketempat yang menjadi rencana kita untuk saling bercerita dan memahami satu sama lain. Tentunya dengan kerjasama yang penuh kebahagiaan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun