Siapa yang tahu, esok mungkin menyimpan versi dirimu yang tak pernah kau bayangkan hari ini.
Hingga Kapan?Karya : Naila Anis SakhilaAku ingin bercerita setiap harinyaBahkan setiap waktunyaNamunAku sesalalu kehilangan kesempatan ituDan yahKetik
Puisi ini untuk kamu yang takut akan hari esok :)
Penulis: Galih Aji NugrohoMalam itu hujan turun perlahan, seperti menahan tangis yang malu-malu. Aku duduk sendiri di sudut kamar, menyetel ulang daft
Temukan ketenangan dalam keheningan malam.
Kita mengira kita akan bangun pagi karena malam ini kita tertidur. Padahal, tak ada alasan logis yang menjamin bahwa hal-hal itu pasti akan berulang.
Eksplorasi rasa bersama Afid Alfian A di Kompasiana. Sajak puisi, jendela jiwa yang terbuka. Kata berbisik, hati pun terusik. Mari membaca!
"Aku hanya manusia, Dengan mimpi dan luka yang sama. Tapi hari ini, aku berdoa, Esok akan membawaku pulang dengan damai."
Seperti senja yang perlahan pergi, dia meninggalkan sepi. tapi yakinlah, ia akan kembali, membawa cahaya baru di esok hari
Hari esok yang penuh misteri, entah apa yang akan terjadi aku tidak tau yang kubisa hanya memintal doa si setiap malam
Terlalu sombong jika kita ingin meniadakannya. Terlalu naif jika ingin menolaknya.
Perbaharuilah kapalmu karena lautan itu luas. Selalu mempersiapkan hari esok dengan baik.
Esok, kita hanya bisa meraba bayangan hari ini. Syukurilah tiap detik, sebelum waktu mengubahnya menjadi kenangan yang tak tergenggam.
Esok adalah sebuah misteri bagiku, yakinku cuma esokku pasti berat.
Suatu hari bila kau terjaga dan tak ada lagi aku disisimuBerarti semuanya telah berlaluCita2, hidup,dan mimpi2 yang telah kita rajut berduaKuing
Hari esok yang telah berlalu adalah guru, Mengajarkan bahwa hidup tak pernah kaku. Setiap kehilangan membuka
Bersenang-senang sekadar mengisi kekosongan. Bukan kesenangan yang melalaikanNamun kesenangan untuk menjaga kewarasan.