Siapa yang tahu, esok mungkin menyimpan versi dirimu yang tak pernah kau bayangkan hari ini--- lebih tenang, lebih utuh, lebih tahu cara mencintai dirinya sendiri tanpa perlu izin dari masa lalu.
Barangkali luka yang kini kau rawat adalah benih dari keberanian yang akan tumbuh di pagi-pagi mendatang, saat kau menatap cermin dan tak lagi bertanya, "Apakah aku cukup?"
Kau bukan sekadar bayangan dari kegagalan yang kau ulang dalam kepala, kau adalah kemungkinan yang belum sempat menulis namanya sendiri di halaman hidupmu yang berikutnya.
Jadi, berjalanlah. Meski langkahmu masih ragu, meski malam sering kali lebih fasih dalam menyebut kekuranganmu. Karena siapa yang tahu--- esok bisa saja mencintaimu lebih baik daripada kau hari ini yang masih belajar memaafkan.
Unnes, 16/10/2025
Afid Alfian A.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI