Kita rajut mimpi dengan benang-benang angan,
Merangkai rencana seindah mungkin dalam bayangan.
Setiap detail tertata, bagai bidak di papan catur,
Yakin esok kan tiba sesuai alur yang terukur.
Namun, semesta memiliki garis takdir sendiri,
Sebuah lukisan agung yang tak sepenuhnya kita pahami.
Ada kejutan tersembunyi di balik tirai waktu,
Peristiwa yang datang tanpa bisa kita duga atau tunggu.
Maka, dalam setiap rancangan yang kita bangun megah,
Sisakan ruang ikhlas, seluas samudra yang tak tertegah.
Bahwa ada kekuatan lebih besar dari kehendak kita,
Yang menenun esok dengan misteri yang tak terkata.
Bukan berarti ikhtiar menjadi sia-sia belaka,
Merencanakan adalah bagian dari ikhtiar manusia.
Namun, pemahaman bahwa ada batas kemampuan kita,
Menuntun hati pada ketenangan jiwa.
Biarkan rencana menjadi peta dalam perjalanan,
Namun, jangan kaku terpaku pada setiap tikungan.
Siapkan hati untuk menerima setiap belokan,
Mungkin di sana tersembunyi keindahan yang tak terbayangkan.
Ruang ikhlas adalah jangkar di tengah gelombang,
Menjaga hati tetap tenang saat badai datang.
Menerima bahwa esok bukan sepenuhnya milik kita,
Adalah kunci kedamaian dalam menjalani cerita.
Seindah apapun skenario yang kita ciptakan,
Ingatlah, ada sutradara agung yang punya peran.
Sisakan ruang ikhlas dalam setiap doa dan harapan,
Agar hati lapang menerima apapun yang Tuhan tetapkan.
Kendal, 19/05/2025
Afid Alfian A
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI