Hari ini, di balik senyum yang kucurahkan pada siswa-siswa yang bersemangat di lapangan, ada sepotong hatiku yang remuk
"Menyemai Karakter Unggul, Membentuk Generasi Gemilang: Pendidikan Berkarakter Untuk Masa Depan yang Berarti."
Di tengah malam yang sunyi merayap, Hatiku resah, menanti jawaban yang tak kunjung tiba.
Puasa dapat menjadi sarana dalam menyucikan jiwa atau hati kita (tazkiyatun nafs)
Ignasius percaya akan kehadiran aktif Allah dalam seluruh kegiatan manusia sehingga Yang Ilahi dapat terus menerobos kungkungan setiap budaya
Di hadapan takdir yang Tuhan titahkan, Ikhlaslah hati, janganlah kau ragu.
Perubahan adalah sebuah indikasi positif dalam mencapai kesuksesan hidup, terlebih perubahan dimulai dari diri sendiri pada hal yang hakiki.
Awan kelabu tiada lagi menutup. Gerimis kecil telah usai menjamah
Di bibir lembut rahasia terdengar. Kisah-kisah manis dirahasiakan pagar
Jika miskin membuat kita khawatir dan bersedih hati, jadilah orang kaya
Kisah perjuangan cinta dan pengorbanan yang menyayat hati, kehilangan 2 orang yang dicinta
Resah itu menyakitkan satu sisi yang merasa. Baca selengkapnya di sini
Gerimis mengundang kenangan dalam dekapan rindu yang masih tersimpan
Syahadah hanya dengan hati yang dilimpahi Nur Ilahi oleh Allah SWT. Nur Ilahi mengikis "ghaflah" duniawi yang semakin tebal menggenangi hati.
Jangan berbuat yang meresahkankan hati
ikhlas memegang peranan sangat penting dalam hidup kita semoga Allah menjaga hati kita agar selalu ikhlas dalam menjalani hidup
Bagaimana kau hendak memberi cinta? Abaikan cawan. Penuhi diri dengan cinta, maka kau dapat menuang cinta kepada bejana.
Di ufuk barat matahari melengkung Dalam keemasan senja yang memancarLangit biru mulai memudar perlahan Menyambut datangnya malam nan berkah
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Hati yang Mengasihi. Semoga bermanfaat.