Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Sehat ala Rasulullah di Era Modern

7 September 2025   04:29 Diperbarui: 7 September 2025   04:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sehat fisik dan mental. /ANTARA/Pixabay.

Menjaga Sehat ala Rasulullah di Era Modern

"Kesehatan adalah mahkota di kepala orang yang sehat, yang hanya dapat dilihat oleh mereka yang sakit." – Pepatah Arab

Oleh Karnita

Pendahuluan

Apa rahasia hidup sehat yang sederhana tetapi terbukti ampuh sepanjang zaman? Pertanyaan ini mengemuka setelah Pikiran Rakyat (27 Agustus 2025) menurunkan artikel berjudul “Tips Hidup Sehat dari Rasulullah: Tidur, Minum Air, Puasa, dan Jaga Hati”. Artikel tersebut mengulas kebiasaan hidup Rasulullah SAW yang relevan dengan praktik kesehatan modern.

Mengapa pola hidup Rasulullah tetap aktual meski berabad-abad telah berlalu? Relevansinya kian terasa saat gaya hidup serba cepat justru menjerumuskan manusia pada penyakit kronis, stres, dan gangguan metabolisme. Dari tidur tepat waktu hingga menjaga hati, semuanya seolah mengingatkan kita pada keseimbangan tubuh dan jiwa.

Apa yang membuat penulis tertarik membedah kembali artikel ini? Alasannya sederhana: pola hidup Rasulullah bukan sekadar ritual, melainkan strategi kesehatan preventif yang menyeimbangkan dimensi fisik, mental, dan spiritual. Inilah urgensi yang layak direnungkan, terutama ketika kesehatan kerap diabaikan hingga terlambat.

1. Jangan Tidur Larut Malam

Tidur bukan hanya istirahat, melainkan fase penting regenerasi tubuh. Dr. R. Cahyono dalam kanal An Nabawi TV menegaskan, tidur pulas antara pukul 23.00–01.00 merupakan momentum detoksifikasi organ vital, terutama hati. Jika tubuh kehilangan momen ini, kemampuan imun dan perbaikan sel ikut terganggu.

Rasulullah SAW memberi teladan dengan tidur lebih awal setelah salat Isya dan bangun di sepertiga malam untuk ibadah. Pola ini bukan hanya spiritual, tetapi juga biologis: kualitas tidur memengaruhi kestabilan hormon dan mood. Tidur larut malam terbukti meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, hingga diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun