Menjaga Sehat ala Rasulullah di Era Modern
"Kesehatan adalah mahkota di kepala orang yang sehat, yang hanya dapat dilihat oleh mereka yang sakit." – Pepatah Arab
Oleh Karnita
Pendahuluan
Apa rahasia hidup sehat yang sederhana tetapi terbukti ampuh sepanjang zaman? Pertanyaan ini mengemuka setelah Pikiran Rakyat (27 Agustus 2025) menurunkan artikel berjudul “Tips Hidup Sehat dari Rasulullah: Tidur, Minum Air, Puasa, dan Jaga Hati”. Artikel tersebut mengulas kebiasaan hidup Rasulullah SAW yang relevan dengan praktik kesehatan modern.
Mengapa pola hidup Rasulullah tetap aktual meski berabad-abad telah berlalu? Relevansinya kian terasa saat gaya hidup serba cepat justru menjerumuskan manusia pada penyakit kronis, stres, dan gangguan metabolisme. Dari tidur tepat waktu hingga menjaga hati, semuanya seolah mengingatkan kita pada keseimbangan tubuh dan jiwa.
Apa yang membuat penulis tertarik membedah kembali artikel ini? Alasannya sederhana: pola hidup Rasulullah bukan sekadar ritual, melainkan strategi kesehatan preventif yang menyeimbangkan dimensi fisik, mental, dan spiritual. Inilah urgensi yang layak direnungkan, terutama ketika kesehatan kerap diabaikan hingga terlambat.
1. Jangan Tidur Larut Malam
Tidur bukan hanya istirahat, melainkan fase penting regenerasi tubuh. Dr. R. Cahyono dalam kanal An Nabawi TV menegaskan, tidur pulas antara pukul 23.00–01.00 merupakan momentum detoksifikasi organ vital, terutama hati. Jika tubuh kehilangan momen ini, kemampuan imun dan perbaikan sel ikut terganggu.
Rasulullah SAW memberi teladan dengan tidur lebih awal setelah salat Isya dan bangun di sepertiga malam untuk ibadah. Pola ini bukan hanya spiritual, tetapi juga biologis: kualitas tidur memengaruhi kestabilan hormon dan mood. Tidur larut malam terbukti meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, hingga diabetes.