Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-Bayang Hari Esok

12 April 2025   08:41 Diperbarui: 12 April 2025   08:41 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik tirai malam yang tenang

Aku pintal berjuta mimpi dalam angan Panjang

Rembulan mendengar harapan yang kubisikan dalam sujud

Binta-bintang menyaksikan malaikat mencatat segala mimpi ku

Bayangan kota berjajar diantara cahaya rembulan

Jalan-jalan melayang tak jelas kemana tujuan

Perang sosial mulai ramai di era digital

Robot dan manusia semakin setara

Manusia lebih senang bermain di taman digital

Mimpi yang kutulis dalam diam

Perlahan menyasar setiap jalan kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun